Memahami dan Mengukur Personalisasi Situs Web

Personalisasi yang dilakukan dengan baik dapat menunjukkan kepada pengunjung situs web bahwa Anda memahami kebutuhan mereka, baik dengan menawarkan item yang mereka cari pada saat yang tepat maupun menampilkan kisah pelanggan dari industri tertentu.

Selain meningkatkan keterlibatan, personalisasi juga mempersingkat siklus penjualan dan membantu meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya akuisisi pelanggan hingga 50%, serta meningkatkan ROI pemasaran sebesar 10-30%, menurut laporan McKinsey.

Mengukur Keberhasilan Personalisasi

Untuk mengetahui apakah personalisasi berhasil, pendekatan berbasis data sangat penting. Ini membantu Anda mengukur laba atas investasi (ROI) dari upaya personalisasi, mengoptimalkan strategi berdasarkan data, dan membuat keputusan yang tepat tentang sumber daya di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi cara menetapkan tujuan yang jelas, menetapkan tolok ukur, mengukur kinerja kuantitatif dan kualitatif, serta berkolaborasi lintas fungsi untuk mengukur dampak personalisasi situs web.

Praktik Terbaik untuk Mengukur Personalisasi Situs Web

Personalisasi situs web adalah strategi pemasaran digital yang memanfaatkan data pelanggan—baik demografis maupun firmografis—serta riwayat penelusuran dan perilaku pengguna untuk menciptakan pengalaman yang spesifik bagi pengunjung sepanjang perjalanan pelanggan. Untuk mengidentifikasi strategi personalisasi yang unggul, mulailah dengan praktik terbaik berikut:

1. Siapkan Pengujian A/B: Uji satu elemen pada satu waktu atau lakukan pengujian multivariat untuk menemukan variasi yang optimal.
2. Lacak Perubahan Situs: Pastikan Anda mengukur dampak personalisasi secara khusus, bukan karena perubahan lain seperti skema warna baru.
3. Buat Dasbor: Tampilkan metrik secara berdampingan dan filter berdasarkan segmen atau strategi personalisasi.
4. Lacak Metrik Secara Konsisten: Amati tren dan dampak jangka panjang, serta analisis perilaku pelanggan secara real-time.
5. Bagikan Kemenangan: Komunikasikan hasil kepada pimpinan untuk membangun dukungan untuk upaya personalisasi.

Mulailah dengan Menetapkan Tujuan yang Jelas

Sebelum mengukur dampak personalisasi, Anda perlu mengetahui tujuan Anda. Tujuan harus CERDAS—spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu—serta terkait langsung dengan tujuan bisnis keseluruhan. Beberapa tujuan umum untuk program personalisasi meliputi:

• Meningkatkan tingkat konversi
• Meningkatkan retensi pelanggan
• Meningkatkan pengalaman pengguna
• Memperpendek siklus penjualan

Pertimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan serta bagaimana ini memengaruhi taktik Anda saat menetapkan tujuan.

Mengetahui Posisi Anda dengan Menetapkan Tolok Ukur

Sebelum melakukan perubahan pada situs web, tetapkan KPI dasar agar dapat mengukur dampak dari upaya Anda secara akurat. Ada tiga jenis tolok ukur yang perlu dipertimbangkan:

1. Tolok Ukur Historis Internal: Lacak kemajuan dari waktu ke waktu dan analisis berdasarkan segmen audiens atau sumber lalu lintas.
2. Tolok Ukur Pesaing: Meskipun sulit diakses, ini membantu Anda memahami posisi dibandingkan bisnis serupa.
3. Tolok Ukur di Seluruh Industri: Memberikan gambaran besar tentang praktik terbaik dan membantu memahami kinerja dibandingkan standar industri.

Tentukan Metrik Kuantitatif Utama untuk Dilacak

Untuk mengetahui apakah personalisasi memberikan hasil positif, Anda perlu melacak perubahan pada metrik utama yang terkait langsung dengan personalisasi. Metrik yang perlu diperhatikan antara lain:

• Metrik Keterlibatan: Waktu di situs, halaman per sesi, dan rasio pentalan.
• Tingkat Konversi: Lihat peningkatan dalam rasio konversi keseluruhan atau tindakan spesifik seperti pengisian formulir.
• Nilai Pelanggan: Nilai seumur hidup pelanggan (CLV), tingkat retensi, dan tingkat churn.
• Skor Kepuasan Pelanggan: Lacak perubahan dalam Net Promoter Score (NPS) sebelum dan sesudah implementasi perubahan personalisasi.

Dampak Kualitatif dari Personalisasi

Sementara metrik kuantitatif memberikan data konkret, mereka paling baik dipadukan dengan wawasan kualitatif. Bentuk umpan balik kualitatif yang umum meliputi:

• Umpan Balik Pelanggan: Kumpulkan masukan langsung melalui survei pasca-interaksi.
• Persepsi Merek: Lakukan survei rutin untuk mengukur bagaimana pelanggan memandang merek Anda.

Kolaborasi Lintas Fungsi untuk Personalisasi yang Lebih Efektif

Berkolaborasi secara lintas fungsi dengan tim lain adalah kunci strategi personalisasi yang efektif. Pastikan untuk melibatkan pemimpin dari berbagai bidang seperti pemasaran, penjualan, produk, dan keuangan dalam proses ini untuk memastikan dukungan dan keberhasilan upaya personalisasi.

Optimalkan Situs Web Anda dengan pioneerteknologi

Mengukur personalisasi situs web adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan keseimbangan antara metrik kuantitatif dan wawasan kualitatif. Dengan pioneerteknologi, Anda dapat membangun pengalaman pengguna yang dipersonalisasi dan mengoptimalkan situs web Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menciptakan pengalaman situs web yang sangat dipersonalisasi, hubungi tim kami hari ini.