Tren UI Mobile 2024 yang Akan Membuat Anda Unggul

Dalam dunia desain aplikasi mobile yang selalu berkembang, Anda sering kali berada dalam pencarian tanpa akhir untuk mendapatkan inovasi yang sulit dicapai. Ini adalah perjalanan yang dipenuhi dengan tantangan yang menarik dan kompleks. Anda memahami sensasi menciptakan antarmuka pengguna yang sempurna yang menggabungkan estetika dengan fungsionalitas, dan Anda juga merasakan pahitnya pengalaman pengguna yang tidak sesuai harapan.

Setiap piksel dan interaksi dapat menjadi penentu antara menguasai pasar atau tenggelam dalam ketidakjelasan. Ini adalah tarian rumit antara kreativitas dan kegunaan, sering kali dihadapkan pada tenggat waktu yang ketat dan klien yang menuntut.

Untuk membantu Anda dalam tarian tersebut, kami telah menyiapkan tren desain UI mobile tahun 2024 yang siap merevolusi pendekatan Anda dan meningkatkan kesuksesan startup Anda. Selamat datang di masa depan UI/UX, di mana inovasi tidak mengenal batas.

Integrasi Blockchain

Pada tahun 2024, transaksi data yang aman dan tidak dapat diubah dalam aplikasi mobile menjadi keharusan. Hal ini terutama penting untuk industri seperti keuangan dan kesehatan di mana reputasi perusahaan bergantung pada keamanan siber.

Manfaatkan sifat terdesentralisasi blockchain untuk menghilangkan perantara, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan efisiensi. Anda juga dapat mengimplementasikan blockchain dalam desain UI untuk verifikasi identitas yang aman dan terkontrol oleh pengguna. Dengan tren desain tahun 2024 ini, Anda memastikan pengalaman login yang mulus dan aman.

AI dan Pembelajaran Mesin

Personalisasi adalah kunci dalam desain UI/UX. Menggunakan algoritma cerdas seperti ChatGPT, Anda dapat memahami lebih dalam perilaku, preferensi, dan masalah pengguna. Hasilnya, Anda menyediakan konten yang disesuaikan dan pengalaman yang mulus yang setara dengan pengguna yang terlibat dan puas.

Bersama dengan menganalisis data besar, Anda dapat memanfaatkan chatbot dan asisten virtual berbasis AI. Misalnya, membantu pengguna selama proses onboarding, membuat prosesnya lebih halus dan ramah pengguna. Selain itu, jangan lupakan fitur pengenalan suara dan gerakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas seperti penyandang disabilitas. Kompetitor seperti Netflix dan Amazon sudah menerapkan tren UI mobile ini.

Pengalaman Tanpa Sentuhan

Pasca pandemi, pengalaman tanpa sentuhan masih menjadi tren di tahun 2024. Metode pembayaran tanpa kontak dan kontrol berbasis gerakan semakin populer: sekitar 150 juta orang Amerika pernah menggunakan pembayaran dompet mobile.

Selain mengurangi kontak fisik dengan perangkat karena kemungkinan penyakit, Anda menghilangkan gangguan dan membuat UI mobile lebih intuitif.

Tren desain UI ini juga berkontribusi pada metode otentikasi tanpa kata sandi, seperti biometrik (sidik jari, pengenalan wajah) dan otentikasi multi-faktor. Kata sandi tradisional rentan, dan dengan menghilangkannya, Anda akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus.

Antarmuka Multisentuh dan Multilayar

Dengan meningkatnya popularitas smartphone lipat dan perangkat layar ganda, antarmuka multisentuh dan multilayar mendefinisikan ulang cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi mobile. Microsoft Surface Duo, Google Pixel Fold, Huawei Mate Xs, dan Samsung Galaxy Fold adalah contoh utama dari tren UI mobile ini.

Dengan menggunakan beberapa jari atau titik sentuh pada layar, pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih imersif dan fungsional. Bayangkan menonton video dan mengobrol dengan teman pada saat yang sama – ini menyenangkan dan praktis.

Saat Anda merancang pengalaman pengguna, pertimbangkan layar tanpa batas. Layar bezel-less atau edge-to-edge menghilangkan gangguan yang disebabkan oleh batas, memaksimalkan real estate layar.

Brutalisme dan Elemen 3D

Apa itu brutalisme? Ini adalah bahasa desain yang berani dan tanpa kompromi, yang menggabungkan elemen 3D, estetika mentah, tata letak yang tidak konvensional, tipografi yang kuat, dan penolakan terhadap gradasi yang berlebihan. Brutalisme adalah filosofi desain yang bertentangan dengan desain minimalis yang ramping. Ini menarik perhatian audiens target, meningkatkan retensi dan waktu yang dihabiskan dalam aplikasi mobile.

Elemen 3D adalah tren desain UI dengan kedalaman dan realisme. Anda dapat menerapkannya pada ikon, tombol, item produk, dan latar belakang untuk menampilkan lebih banyak detail. Elemen volumetrik juga menonjol dalam desain yang sederhana, berfungsi sebagai penunjuk arah dalam bingkai.

Desain Vintage dan Nostalgia

Nostalgia merangkul estetika masa lalu, membangkitkan perasaan akrab. Tren desain ini menggabungkan elemen dan gaya visual yang mengingatkan pada era lalu, seperti tahun 80-an dan 90-an, termasuk skema warna retro, tipografi vintage, dan seni piksel.

Desain UI yang terinspirasi oleh vintage mengembalikan kenangan dan menciptakan koneksi emosional. Orang akan mengasosiasikan diri mereka dengan aplikasi Anda, serta merasa lebih nyaman saat menggunakannya. Merek terkenal seperti Coca-Cola menggunakan tren ini dengan efektif. Baru-baru ini, mereka merilis minuman yang terinspirasi oleh era komputer retro.

UX Hijau

Keberlanjutan adalah perhatian utama bagi semua orang. Seperti halnya teknologi hijau, UX hijau menekankan prinsip desain ramah lingkungan. Rata-rata, aplikasi mobile memancarkan 0,75 gram 'CO2 equivalent.' Bayangkan basis hipotetis 5 miliar orang yang menggunakan aplikasi tiga jam per hari — Anda mendapatkan 6 persen emisi CO2 digital.

Untuk meminimalkan dampak lingkungan, pertimbangkan faktor-faktor seperti efisiensi energi, jejak karbon, dan konsumsi sumber daya. Daur ulang dan gunakan kembali aset digital, mengurangi limbah dalam desain dan pengembangan. Lihatlah merek seperti Patagonia dan periksa bagaimana mereka menggunakan tren desain 2024 ini.

Desain Berpusat pada Privasi

Privasi data adalah hal yang tidak bisa ditawar. Desain berpusat pada privasi menempatkan pengguna dalam kendali atas data pribadi mereka. Ini mencakup fitur seperti pengaturan privasi yang terperinci di mana pengguna dapat mengelola informasi dan preferensi berbagi lokasi mereka.

Saat membuat desain untuk aplikasi mobile, usahakan untuk meminimalkan jumlah data pribadi yang dikumpulkan, hanya meminta informasi yang diperlukan untuk fungsionalitas. Fitur App Tracking Transparency dari Apple adalah contoh utama.

Interaksi Multi-Saluran

Dengan semakin banyaknya perangkat IoT, interaksi multi-saluran menjadi keharusan. Orang memeriksa daftar belanja melalui speaker pintar, memeriksa pesan dengan perangkat wearable, dll. Anda harus berusaha memberikan pengguna pengalaman yang terpadu, terlepas dari perangkat atau saluran yang digunakan, seperti smartphone, tablet, dan desktop.

Itulah sebabnya tren UI ini menyarankan Anda menyesuaikan antarmuka dengan berbagai ukuran dan orientasi layar. Sebelum melangkah ke sana, Anda perlu memahami perjalanan pengguna di berbagai saluran. Kapan mereka beralih? Mengapa mungkin itu tidak nyaman? Ini membantu dalam mengoptimalkan UI untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna di berbagai titik interaksi.

Desain Minimalis

Desain minimalis terus menjadi salah satu tren UI mobile saat kita menuju tahun 2024, dan untuk alasan yang baik. Pendekatan ini menghilangkan elemen yang tidak perlu, fokus pada kesederhanaan, kegunaan, dan estetika yang bersih. Dengan menggunakan garis bersih, ruang putih yang cukup, dan palet warna terbatas, Anda dapat menciptakan antarmuka yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga lebih mudah dinavigasi. Kesederhanaan ini membantu pengguna menemukan apa yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien, meningkatkan kepuasan keseluruhan.

Penelitian menunjukkan bahwa pengguna menemukan antarmuka minimalis kurang menuntut secara kognitif, yang mengurangi beban mental. Namun, ada beberapa kelemahan seperti penyederhanaan berlebihan, kurangnya minat visual, tantangan branding, dll.

Konten yang Dihasilkan Pengguna (UGC)

Ini telah muncul di antara tren desain UI mobile terbaru, memanfaatkan kekuatan konten yang dibuat oleh pengguna untuk meningkatkan keterlibatan, keaslian, dan pembentukan komunitas. Konten yang dihasilkan pengguna cenderung lebih menarik bagi orang dibandingkan dengan konten yang dihasilkan merek. Melihat pengalaman nyata, foto, video, dan ulasan dari sesama pengguna mendorong lebih banyak interaksi dan sesi penggunaan aplikasi yang lebih lama.

Anda dapat mengisi platform dengan konten yang beragam dengan biaya yang lebih rendah daripada memproduksinya secara internal. Pada saat yang sama, Anda mempromosikan rasa kebersamaan di antara pengguna saat mereka berkontribusi pada ekosistem konten aplikasi. Namun, sifat terdesentralisasi UGC berarti kualitas dapat bervariasi secara signifikan. Konten berkualitas buruk atau item yang tidak memenuhi standar komunitas dapat merusak pengalaman pengguna dan reputasi merek. Jadi tren ini membutuhkan mekanisme moderasi yang kuat dan skalabel.

Desain Asimetris

Desain asimetris, yang ditandai dengan ketidakseimbangan yang disengaja dan komposisi dinamis, muncul sebagai salah satu tren UI mobile terbaru untuk tahun 2024. Pendekatan ini menantang tata letak simetris tradisional yang mengutamakan keseimbangan dan prediktabilitas, memilih untuk mencipt