Jenis Huruf Modern: Memahami Tipografi untuk Desain Web

Jenis huruf modern bisa sulit untuk diidentifikasi. Jika Anda baru mengenal dunia tipografi, Anda mungkin tidak menyadari beberapa aspek yang lebih misterius darinya. Ada disiplin yang didedikasikan untuk seluk-beluk silsilah, garis keturunan, dan kesenian tipografi yang melampaui konsep dasar seperti perbedaan antara jenis huruf serif dan sans serif. Anda perlu menggali lebih dalam untuk mengenali ligatur atau nuansa halus, seperti mengapa jenis huruf tertentu dianggap art deco. Memahami nuansa ini dapat membantu Anda sebagai desainer untuk menggunakannya secara bermakna dalam desain web Anda.

Catatan Pembaca: Meskipun kami akan menggunakan istilah 'font' dan 'tipografi' secara bergantian, kedua istilah tersebut tidak identik. 'Typeface' menggambarkan gaya tertentu dalam huruf (juga dikenal sebagai 'font family'), sedangkan 'font' menggambarkan variasi berat (dan ukuran) jenis huruf.

Sejarah Singkat Font Modern

Saat membahas font modern, penting untuk melihat apa yang terjadi sebelumnya.

Font Serif

Umumnya digunakan dalam media cetak (misalnya, buku dan surat kabar), font serif adalah tipografi dengan goresan bulat dan ujung dekoratif pada setiap karakter — huruf, angka, atau tanda baca. Ada tiga gaya utama untuk jenis huruf serif:

1. Serif Humanis: Dikenal sebagai 'Gaya Lama', adalah jenis huruf serif yang dibuat dengan tangan, meniru kaligrafi klasik dengan goresan kontras rendah dan sumbu vertikal miring.

2. Serif Transisi: Memiliki goresan yang lebih tajam dengan kontras yang mendefinisikan gaya pembedanya. Contohnya adalah Times New Roman dan Georgia. Jenis huruf modern berasal dari serif transisi ini.

3. Serif Lempengan: Memiliki tekanan vertikal dan serif tipis, namun tanpa perbedaan yang nyata dalam bobot stroke. Contohnya termasuk Courier dan Rockwell. Meskipun tidak resmi dikategorikan sebagai tipografi modern, mereka terkait erat dan sering diminta untuk desain yang 'modern'.

Evolusi Tipografi Modern

Jenis huruf modern kadang-kadang disebut sebagai Didone atau Neoklasikal. Meskipun istilah ini mungkin mengingatkan pada font futuristik atau minimalis seperti Helvetica, keduanya tidak dianggap sebagai jenis huruf modern dalam pengertian tradisional.

Ahli tipografi mendefinisikan jenis huruf modern dengan menelusuri akarnya kembali ke abad ke-18. Jenis huruf ini ada berkat evolusi proses pencetakan yang memungkinkan garis tajam dan fitur halus tanpa bercak serif dari font transisi.

Font Modern

Font Serif Modern

Font serif modern ditandai dengan bobot berbeda antara goresan dan serif tipis tanpa tanda kurung. Mereka menunjukkan tekanan vertikal dalam bentuk huruf dan biasanya memiliki terminal ujung bola.

Font Sans Serif

Jenis huruf sans serif tidak memiliki serif dalam stroke karakternya — sehingga istilah 'sans' (tanpa). Karena menghilangkan goresan dekoratif, font sans serif umumnya dianggap lebih modern, bersih, dan minimalis. Contohnya termasuk Arial, Helvetica, dan Open Sans, yang menawarkan keterbacaan yang lebih baik bagi pembaca.

Penggunaan Font Modern

Font modern terlihat paling baik pada ukuran yang lebih besar dan sering digunakan sebagai font tampilan serta di header dan subheader. Jenis huruf ini umumnya tidak berfungsi sebagai teks isi karena fitur kurusnya hilang pada skala lebih kecil.

Font Modern untuk Desain Web

Untuk desainer yang mencari font elegan, tipografi modern menawarkan kelas dengan bentuk huruf geometris yang halus. Berikut adalah beberapa jenis huruf web modern untuk proyek desain Anda:

1. Moda Bodoni: Jenis huruf ini, dibuat oleh Giambattista Bodoni pada tahun 1798, merupakan penghubung antara font transisi dan modern.

2. Abril Fatface: Menawarkan bentuk huruf yang lebih berat dengan kontras dramatis. Sangat cocok untuk ukuran besar.

3. Prata: Dikenal dengan desainnya yang kuat dan cocok untuk ukuran besar.

4. Kepler: Tersedia dalam berbagai gaya dan bobot, ideal untuk desain minimalis.

5. Cantata Satu: Menonjol pada ukuran lebih besar dengan kontras dalam bobot goresan.

6. Vidaloka: Font tradisional yang sangat bergaya, baik untuk desain web atau logo.

7. Old Standard TT: Memproyeksikan nuansa cetak retro dengan kontras halus dalam bobot goresan.

8. Rasio Modern: Menawarkan variasi bobot yang baik, ideal untuk desain web.

9. ITC Lubalin Graph: Memiliki estetika gothic yang kompak, baik untuk font sekunder.

10. Bodoni Egyptian: Menawarkan uniformitas dalam bobot dan ideal untuk berbagai medium.

11. Amasis: Menggabungkan aspek slab serif dan humanist, terlihat bagus bahkan pada ukuran kecil.

Kesimpulan

Jenis huruf modern membantu membawa perbedaan dalam desain web. Untuk desainer web yang ingin memoles karya mereka dengan kecanggihan, banyak jenis huruf modern yang tersedia, dengan banyak di antaranya gratis. Jika Anda terinspirasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang tipografi dan kaitannya dengan desain web, kami telah mengumpulkan daftar bacaan yang bermanfaat.