Bangun Rencana Pemasaran Konten dalam 10 Langkah

Apa itu Pemasaran Konten?

Pemasaran konten adalah pendekatan pemasaran strategis yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang dianggap berharga oleh audiens Anda.

"Pemasaran konten harus relevan dan konsisten. Ini bertujuan untuk menarik dan melibatkan audiens target serta memberikan informasi, hiburan, atau utilitas. Ini bukan pesan penjualan. Singkatnya, itulah pemasaran konten," kata Mischa McInerney, Chief Marketing Officer di Digital Marketing Institute.

1. Tetapkan Tujuan

Langkah pertama adalah menetapkan tujuan yang mencakup semua tahap corong pemasaran. Ini akan membantu Anda memahami motivasi di setiap tahap dan menentukan konten apa yang diperlukan untuk mendorong mereka ke tahap berikutnya.

Untuk setiap tahap, tetapkan KPI yang relevan dan penting bagi bisnis Anda. Berikut adalah contoh pemetaan tujuan:

Jangkauan dan Keterlibatan Merek
- Meningkatkan kesadaran merek yang tidak diminta dari x ke y
- Meningkatkan jangkauan dan keterlibatan di media sosial dari x ke y
Pertimbangan
- Menumbuhkan lalu lintas organik non-blog dari x ke y
- Meningkatkan lalu lintas blog dari x ke y
Konversi
- Meningkatkan penjualan organik dari x ke y
- Meningkatkan pengambilan data dari blog dari x ke y
Advokasi
- Meningkatkan share di media sosial dari x ke y
- Meningkatkan jumlah backlink ke situs web dari x ke y
- Meningkatkan testimoni dari pelanggan dari x ke y

Tip DMI Insider: Miliki satu atau dua tujuan di bawah setiap kategori: jangkauan dan keterlibatan, pertimbangan, konversi, dan advokasi. Tetap sederhana untuk memulai, jangan terlalu rumit.

2. Pahami Audiens Anda

Sebelum Anda mengembangkan konten, penting untuk memahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan. Ini mengharuskan Anda untuk membangun persona target pembeli.

Anda dapat menemukan informasi ini di Google Analytics (GA4) untuk memeriksa siapa audiens Anda. Misalnya, berapa persentase laki-laki atau perempuan? Perangkat apa yang mereka gunakan? Berapa rentang usia mereka? Apa minat mereka dan situs apa yang mereka kunjungi?

Tip DMI Insider: Sering kali, orang mencari informasi di situs karir. Jadi, kita tahu mereka mungkin sedang mengganti atau memulai karir. Hal ini penting karena ketika membangun halaman arahan, sisi nilai dari pesan kita perlu diperkuat.

Setelah Anda menentukan siapa persona target Anda, identifikasi kebutuhan mereka: ini bisa berupa emosional (keinginan atau ketakutan), sosial (FOMO atau keinginan untuk diperhatikan), atau logis (keuntungan finansial). Dari sini, Anda bisa menciptakan konten yang sesuai.

Rencana Pemasaran Konten dalam 10 Langkah

3. Jadilah Relevan

Menjadi relevan adalah inti dari konten yang sukses! Ini adalah persimpangan antara apa yang ingin Anda bicarakan dan apa yang diinginkan audiens Anda.

Banyak merek tidak memahami bagian ini dari rencana konten. Mereka lebih banyak membicarakan apa yang ingin mereka sampaikan daripada berfokus pada apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan.

Tetapi bagaimana cara mengetahui bagaimana cara menjadi relevan bagi audiens Anda? Berikut beberapa titik awal:

Riset kata kunci
Social listening
Memanfaatkan SEO
Meninjau data internal
Bereksperimen dengan konten
A/B testing
Mengajukan pertanyaan kepada pelanggan
Melacak pesaing

Tip DMI Insider: Mendengarkan pelanggan Anda melalui saluran sosial adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk terhubung dengan mereka, serta dengan pesaing.

4. Gunakan Corong Pemasaran Konten untuk Mendorong Penjualan

Pemasaran konten dapat memiliki dampak besar pada perjalanan pelanggan. Model McKinsey menunjukkan empat tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian.

Di setiap tahap perjalanan, Anda harus menggunakan saluran dan konten yang berbeda:

Pertimbangan: Membangun jangkauan dan keterlibatan merek melalui konten yang menarik dan SEO yang dioptimalkan.
Evaluasi: Membangun advokasi merek melalui testimoni pelanggan dan keterlibatan influencer.
Pembelian: Dengan pengenalan merek yang lebih kuat, Anda mungkin melihat peningkatan pencarian yang dipimpin oleh merek, meningkatkan rasio klik dan mengurangi CPC.
Pasca-pembelian: Meningkatkan upsell dan perpanjangan melalui konten yang menarik: menggunakan pesan yang tepat untuk audiens yang tepat pada waktu yang tepat.

Tip DMI Insider: Semakin banyak konten yang Anda buat dengan fokus pada konten yang bermakna dan relevan, semakin banyak orang akan membagikan posting media sosial Anda dan semakin teringat ketika mereka sedang mengevaluasi produk atau layanan yang mereka inginkan.

5. Tetapkan Pilar Konten Anda

Pilar konten harus menjadi campuran antara pendorong merek dan komersial. Satu pilar bisa menjadi model hub dan spoke di mana Anda dapat mengarahkan lalu lintas ke situs web dan meningkatkan peringkat kata kunci serta metrik seperti prospek atau penjualan.

Tip DMI Insider: Tentukan empat pilar bisnis kunci. Beberapa akan berfokus pada merek, seperti kepemimpinan pemikiran, dan beberapa akan bersifat komersial. Semua konten Anda harus jatuh di bawah pilar ini.

6. Kembangkan Pendekatan Push-and-Pull

Pendekatan push-and-pull berguna bagi merek sebagai strategi untuk berkomunikasi dengan konsumen.

Kombinasi dari keduanya dapat membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang menguntungkan bagi Anda, tetapi perlu ada keseimbangan: Terlalu menekan bisa membuat pelanggan potensial pergi, sedangkan terlalu ringan tidak akan menarik perhatian mereka untuk membaca konten Anda.

Push: Ini adalah teknik di mana merek mempromosikan produk atau layanan. Misalnya, menyebarkan konten melalui semua saluran media sosial yang Anda gunakan.
Pull: Tujuannya adalah menarik orang ke situs web, produk, atau layanan Anda dan menciptakan pelanggan setia yang mengadvokasi merek Anda.

7. Gunakan Model Hub-and-Spoke

Model hub-and-spoke membantu Anda menghasilkan konten secara terfokus di sekitar topik yang luas.

Ini adalah cara yang baik untuk membangun relevansi dan otoritas pada topik sekaligus membantu meningkatkan peringkat kata kunci, lalu lintas, dan metrik seperti konversi, prospek, dan penjualan.

Tip DMI Insider: Jika fokus Anda adalah media sosial, hub Anda bisa menggunakan kata kunci volume tinggi, dan dari topik luas itu, buatlah posting yang berfokus pada kata kunci long-tail dengan volume rendah.

8. Buat Konten untuk Menangkap Data

Konten untuk menangkap data adalah konten yang mendorong orang untuk memberikan informasi pribadi mereka.

Kuncinya adalah mempromosikan konten yang relevan dan berharga di halaman atau blog dengan kinerja tinggi.

Jenis konten untuk menangkap data termasuk:

Ebooks
Infografis
Riset asli
Webinar yang dipimpin oleh ahli
Video langsung
Panduan mendalam
Template
Toolkit
Tes

Tip DMI Insider: Konten yang Anda tawarkan perlu memberikan nilai. Ini seperti pertukaran nilai yang adil.

9. Perkuat Merek Anda Menggunakan Advokat

Dengan pelanggan yang semakin enggan mempercayai iklan, advokat atau duta merek menjadi cara yang kuat untuk menarik perhatian merek Anda.

Tiga jenis advokat yang dapat membantu memperkuat merek Anda:

Influencer: Micro-influencer atau SMEs dapat lebih efektif daripada influencer terkenal karena tingkat keterlibatannya lebih tinggi.
Pelanggan Loyal: Gunakan pelanggan untuk mengadvokasi merek melalui ulasan atau testimoni.
Referensi: Referensi sangat kuat karena direkomendasikan oleh seseorang yang dipercaya.

Tip DMI Insider: Siapa sepuluh orang teratas yang secara konsisten terlibat dengan konten Anda? Mereka adalah advokat Anda.

10. Tetapkan KPI dan Ukur Keberhasilan

Dalam pemasaran konten Anda, penting untuk menetapkan KPI untuk mengukur keberhasilan. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah strategi pemasaran konten Anda efektif.

Contoh KPI konten termasuk:

Lalu lintas situs web
Pengunjung baru vs pengunjung kembali
Waktu tinggal
Keterlibatan
Unduhan atau pendaftaran
Rasio pentalan
Konversi
Backlink
Bagikan

Tip DMI Insider: Untuk menerapkan strategi komprehensif, Anda perlu mengukur keberhasilan secara berkelanjutan. Gunakan alat dasbor Pemasaran Konten kami untuk melacak KPI Anda berdasarkan kategori kesadaran, pertimbangan, konversi, dan advokasi.

"Jika Anda ingin bisnis berinvestasi dalam pemasaran konten Anda, blog Anda, dan media sosial Anda, Anda harus membuktikan ROI. Untuk melakukan itu, Anda perlu menetapkan KPI dan mengukur keberhasilan."

Mischa McInerney, CMO di Digital Marketing Institute

Mulai atau Tingkatkan Karir Pemasaran Digital Anda

Di era AI ini, pemasar - baik yang baru maupun yang berpengalaman - perlu menyegarkan dan memperbaiki keterampilan mereka. Diploma Profesional dalam Pemasaran Digital kami akan memperkenalkan Anda pada dasar-dasar pemasaran digital dan mendalami area kunci seperti pemasaran konten, media sosial, SEO, email, strategi digital, dan banyak lagi. Daftar untuk kursus hari ini!