9 Tips Unggul di Pemasaran Digital Internasional

Memulai Pemasaran Internasional

Perkakas

Beberapa alat utama untuk pengujian termasuk Google Trends, Perencana Kata Kunci, data iklan Facebook, dan Analytics untuk mengidentifikasi permintaan, persaingan, dan tren produk atau layanan tertentu di berbagai wilayah.

Untuk wawasan tentang minat lokal, Anda juga dapat menggunakan SEMrush, BuzzSumo, atau Ahrefs.

Untuk wawasan yang lebih bernuansa tentang norma dan preferensi lokal, manfaatkan grup dan asosiasi bisnis lokal, serta grup penasihat dari negara Anda sendiri.

Dan... saus rahasia saya

Alat dan taktik dalam saus rahasia saya meliputi:

• Kelompok perdagangan
• Badan perusahaan
• Kedutaan
• Jaringan bisnis internasional

Dalam pengalaman saya, Anda mendapatkan kembali lebih dari apa yang Anda masukkan ke dalam jaringan bisnis yang biasanya pro-bono ini. Namun, Anda harus bersedia melakukan beberapa pekerjaan untuk melibatkan jaringan ini yang dapat memakan waktu.

Ujung: Jangan mengabaikan petunjuk yang jelas. Temukan (dan 'interogasi') rekan kerja di perusahaan Anda yang mungkin berasal dari, atau mengetahui, pasar yang Anda targetkan. Bicaralah dengan tim penjualan Anda. Mereka mungkin tahu pelanggan yang sudah beroperasi di target pasar baru Anda. Dan, saya belum menemukan pebisnis yang tidak suka berbagi pengalaman mereka – selama Anda tidak ada di sana untuk 'makan siang mereka'!

Menemukan Pelanggan Pertama Anda di Wilayah Baru

Menurut pengalaman saya, salah satu cara paling umum bisnis memasuki pasar baru adalah melalui pelanggan yang sudah ada. Jadi, cari tahu dari tim penjualan Anda atau kontak lain jika ada pelanggan mereka yang memiliki kantor atau operasi di wilayah baru yang Anda targetkan. Faktanya, ini seringkali bisa menjadi cara termudah untuk berkembang dengan upaya minimal dan akan memberi Anda studi kasus awal lokal untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan baru lainnya di lokasi itu.

Pentingnya Bahasa

Jangan tertipu oleh 'ilusi kesamaan'. Bahkan bahasa yang sama tidak menjamin kesamaan interpretasi. Perhatikan nuansa dialek dan idiom daerah, serta bobot budaya dari frasa dan kata yang berbeda.

Dan ingatlah untuk menerjemahkan dan melokalkan situs web Anda, idealnya melalui agensi profesional yang memahami perbedaan dan implikasi desain yang relevan. Misalnya, teks di situs web Jerman biasanya 40% lebih panjang daripada di situs berbahasa Inggris. Anda juga harus mempertimbangkan mata uang lokal dan preferensi pembayaran lokal, seperti penggunaan pembayaran seluler di India dan banyak negara lainnya. Dan, tentu saja, Anda harus mematuhi peraturan setempat termasuk pengumpulan data dan kewajiban keuangan.

9 Tips untuk Pemasaran Digital Internasional Anda

Berikut adalah 9 tips teratas saya untuk sukses saat memasuki pasar internasional.

1. Kata-kata
   Ingat, kita tidak semua berbicara bahasa yang sama, bahkan ketika kita berbicara bahasa yang sama. Misalnya, di Kanada dan AS, orang membeli 'kaleng' saus tomat, tetapi di Inggris dan Irlandia, mereka membeli 'tin' saus tomat.

2. Warna
   Pilihan sederhana dapat memiliki dampak besar. Di Jepang, hitam dan putih adalah warna berkabung. Hindari warna ini pada kemasan jika Anda berencana untuk menjual di pasar Jepang. Di negara-negara Hispanik, ungu adalah warna kematian.

3. Estetika
   Norma desain dan masalah UX dapat berbeda dari negara ke negara. Misalnya, situs e-commerce China mungkin tampak sibuk dan tidak terstruktur bagi mata Amerika: ini bisa dikaitkan dengan perbedaan budaya dalam cara informasi dikonsumsi, fitur karakter bahasa, dan faktor lainnya. Demikian pula, penggunaan ruang putih di situs web penjual Eropa utara mungkin terasa kurang menarik bagi pasar di tempat lain di dunia yang menginginkan lebih banyak, bukan kurang, informasi.

4. Kebiasaan dan Taboos
   Ketika McDonald’s membuka restoran di India, mereka harus mempertimbangkan cara menyajikan hamburger terkenal mereka ke pasar di mana 80 persen populasi dilarang makan daging sapi. Solusinya adalah menggunakan pengganti daging non-sapi.

5. Nilai
   Mengetahui perbedaan nilai yang halus dari wilayah ke wilayah dapat menciptakan peluang pasar. Jadi, misalnya, di Amerika, kebersihan mungkin dikaitkan dengan penampilan baik dan kesan positif, sedangkan di negara lain, kebersihan mungkin dikaitkan dengan kesehatan pribadi. Memperhatikan perbedaan budaya kecil namun penting seperti ini bisa membuat perbedaan antara meraih pasar atau pulang dengan tangan kosong.

6. Waktu
   Luangkan waktu untuk mempertimbangkan perbedaan waktu lokal. Jangan mengirim email pemasaran ketika target Anda sedang tidur. Pahami bagaimana orang menggunakan waktu, dan apa yang mereka lakukan pada waktu-waktu tertentu dalam sehari atau sepanjang tahun. Ini dapat memiliki dampak penting pada kampanye pemasaran dan pesan.

   Lihat blog kami tentang waktu terbaik untuk memposting di Instagram!

7. Norma Bisnis
   Cari tahu bagaimana keputusan dibuat, dan sesuaikan pesan Anda sesuai. Siapa pembuat keputusan? Gunakan ini untuk berinteraksi dan memengaruhi keputusan di titik-titik kunci dalam kampanye pemasaran.

   Di China, di mana keputusan kolektif adalah norma, Anda harus mempertimbangkan untuk menyediakan materi yang dapat dibagikan dengan rekan-rekan mereka yang merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan.

   Ingatlah bahwa penting untuk menghormati norma bisnis ini. Di beberapa negara Asia, misalnya, staf yang lebih tua atau lebih senior diharapkan diperlakukan dengan hormat. Apa yang dapat tampak seperti percaya diri di satu budaya bisa dianggap kasar dan tidak hormat di budaya lain. Jadi hormati norma bisnis di negara lain, bahkan jika Anda tidak setuju dengan mereka.

8. Agama
   Jangan salah dalam referensi etnis atau agama. Ini bisa menjadi bencana, jadi sebaiknya hindari sama sekali.

   Pada tahun 2018, pembuat permen Jerman Katjes meluncurkan kampanye iklan untuk lini permen buah vegan baru. Iklan tersebut menunjukkan model Turki/Serbia Vicidca Petrovic mengenakan hijab, dengan bahagia mengunyah permen buah. Meskipun kampanye tersebut mungkin memiliki niat baik, beberapa politikus sayap kanan menyerukan agar merek tersebut dilarang. Yang lainnya memprotes penggunaan adat Muslim sambil mempromosikan permen dalam iklan dan menilai tindakan ini sebagai "kapitalisme rasial".

9. Struktur Sosial
   Untuk memasarkan kepada audiens yang tepat, Anda harus memahami bagaimana masyarakat target terstruktur. Teliti kelompok pembelian, dan tingkat pendidikan serta kekuasaan mereka.

   Perubahan dalam struktur sosial dalam suatu negara atau masyarakat dapat memiliki dampak dramatis pada fokus dan pesan pemasaran Anda berdasarkan kelas sosial-ekonomi. Misalnya, di AS, kelompok yang lebih kaya mengontrol 50% dari pendapatan nasional, naik dari 29% pada tahun 1970. Kelas menengah (berlawanan dengan yang terkaya) dulu memperoleh 62% dari pendapatan nasional. Bagian tersebut telah jatuh menjadi 42%.

   Pemasar yang mengalihkan fokus mereka ke kelompok berpendapatan menengah atas dan tinggi di AS harus mencerminkan hal ini dalam prioritas pembelian konsumen. Harapan kelompok ini didasarkan pada pencapaian produk dan layanan berkualitas tinggi yang ditawarkan dengan harga yang wajar. Untuk menarik kelompok ini, merek harus membuktikan bahwa mereka sepadan dengan harga dengan menawarkan layanan yang sangat perhatian baik online maupun offline.

Motivasi Pelanggan dan Hierarki Kebutuhan

Mempelajari struktur sosial, norma bisnis, dan budaya juga memberikan cara yang jelas untuk memahami motivasi pelanggan dan hierarki kebutuhan mereka. (Ya, Anda sudah mendengarnya sebelumnya, tetapi itu karena sangat penting.)

Misalnya, banyak pembeli B2B kecil hingga menengah memilih Salesforce sebagai CRM mereka. Namun, Salesforce, karena upaya dan biaya yang lebih tinggi terkait dengan pengaturan dan implementasi, bukanlah pilihan ideal untuk perusahaan kecil hingga menengah.

Namun, jika kita melihat pilihan pembelian ini melalui “optik motivasi,” kita bisa melihat bahwa pembelian Salesforce seringkali didorong oleh keinginan untuk mengurangi risiko dengan membeli solusi CRM yang paling populer. Selain itu, keinginan untuk mendapatkan pujian dari rekan-rekan yang menganggap bahwa tingkat pelanggan tertentu telah dicapai jika suatu bisnis memilih untuk membeli Salesforce.

Pertimbangan untuk Pelanggan B2B dan B2C

Membangun hubungan dengan pelanggan baru Anda juga bisa bergantung pada apakah mereka B2B atau B2C.

Pelanggan B2B
Untuk pelanggan B2B, ini dapat mencakup motivasi pribadi dan sering kali tersembunyi seperti:

• Menghindari risiko
• Menghindari ketidaknyamanan
• Mendapatkan pujian
• Mendapatkan kekuasaan
• Bersenang-senang
• Mencapai keuntungan

Ini kemudian sering kali dikomunikasikan sebagai motivasi praktis seperti:

• Mencapai pengembalian investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang
• Meminimalkan risiko potensial
• Mengoptimalkan potensi keuntungan
• Menjadi lebih efisien, yang pada akhirnya menghemat uang
• Berinvestasi untuk tujuan strategis guna mencapai keuntungan jangka panjang atau memenuhi tujuan strategis.

Pelanggan B2C
Pengambilan keputusan konsumen juga akan mencakup motivasi tersembunyi, serta keputusan rasional logis.

Ini bisa mencakup motivasi seperti:

• Kebutuhan dasar (kebutuhan fisiologis seperti udara untuk bernapas, makanan, tempat tinggal, air, pakaian, dan tidur)
• Keamanan dan perlindungan (kesehatan, pekerjaan, properti, keluarga, dan kemampuan sosial)
• Cinta dan rasa memiliki (persahabatan, keluarga, rasa memiliki, dan koneksi)
• Harga diri (kepercayaan diri, pencapaian, penghargaan dari orang lain, kebutuhan untuk menjadi unik atau berkontribusi pada kelompok)
• Aktualisasi diri (kreativitas, moralitas, spontanitas, penerimaan, tujuan, makna, dan perlindungan batin)

Ini sering kali disajikan atau bahkan dirasionalisasi berdasarkan motivasi logis yang lebih seperti:

• Nilai untuk uang
• Menghemat waktu
• Meningkatkan potensi kelayakan kerja
• Keamanan dan perlindungan
• Kenyamanan

Dalam kebanyakan kasus, ini adalah campuran motivasi naluriah dan rasional. Namun, prioritas seringkali bergantung pada nuansa yang diinformasikan oleh budaya, norma bisnis, dan struktur sosial.

Kesimpulan

Meluangkan waktu untuk menguji apa yang telah Anda pelajari dengan mencoba berbagai taktik, pesan (pengujian A/B), dan konten akan membantu Anda menyempurnakan strategi masuk pasar Anda, sebelum melakukan anggaran besar. Penelitian semacam itu dapat memberikan wawasan yang benar-benar berharga untuk mendorong upaya pemasaran.

Menjadi Pemasar Digital Strategis

Mampu meneliti, merencanakan, dan menerapkan strategi digital adalah keterampilan yang dicari di seluruh industri. Dengan kursus Strategi & Kepemimpinan Pemasaran Digital bersertifikat kami, Anda akan tahu bagaimana mengelola aktivitas pemasaran dan mengeksplorasi pengalaman pelanggan, analitik, komunikasi, penganggaran, dan cara mendorong kinerja bisnis. Daftar hari ini!