6 KPI Penting untuk Kampanye Pemasaran Influencer Anda
Apa yang Anda Inginkan dari Kampanye Influencer Anda?
Sebelum menetapkan KPI, penting untuk memahami apa yang Anda inginkan dari kampanye influencer Anda. Pikirkan tentang tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan influencer yang tidak dapat Anda capai dengan cara lain.
Jika Anda pernah menjalankan kampanye influencer sebelumnya, apa yang telah Anda capai? Apakah ada yang ingin Anda ubah untuk meningkatkan keberhasilannya?
Tentukan tujuan utama Anda, karena ini akan mendorong strategi, konten, dan saluran untuk kampanye influencer Anda. Apakah tujuan Anda untuk meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, meningkatkan konversi, atau mendorong penjualan?
Penting juga untuk mempertimbangkan platform media sosial yang Anda gunakan. Jaringan mana yang digunakan merek Anda untuk mendapatkan keterlibatan? Platform apa yang aktif digunakan oleh audiens target Anda? Di mana Anda melihat keberhasilan melalui aktivitas organik atau berbayar?
Grafik di bawah ini dari Statista menunjukkan platform teratas yang digunakan untuk pemasaran influencer di Amerika Serikat dari tahun 2020 hingga 2025. Tingkat keterlibatan untuk kampanye influencer tertinggi di TikTok berkisar antara 10%-15%, diikuti oleh Instagram dengan 1% hingga 4% menurut The Influencer Marketing Benchmark Report 2024.
Cara Melacak Kampanye Pemasaran Influencer Anda
Setelah mengetahui tujuan Anda, bagaimana Anda akan melacak dan memantau kampanye influencer Anda?
Seperti kampanye pemasaran digital lainnya, Anda harus menyertakan parameter pelacakan atau UTM, yang merupakan potongan teks yang ditambahkan ke URL untuk mengukur kinerja. Jika ada tawaran dalam kampanye, lacak kinerja melalui kode promo (misalnya, SUMMER20).
Google Analytics (GA4) harus menjadi alat utama Anda untuk pelaporan dan pelacakan kampanye. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan platform penjualan atau alat yang fokus pada kampanye influencer seperti Upfluence, Keyhole, atau Grin.
KPI untuk Dilacak dalam Kampanye Influencer Anda
-
Traffic
- Traffic adalah metrik penting untuk kampanye pemasaran digital karena menunjukkan berapa banyak orang yang melihat konten Anda. Ini memberikan gambaran tentang jangkauan kampanye dan keberhasilannya secara keseluruhan.
Metrik yang bisa Anda lacak:
- Pengunjung baru
- Total sesi
- Sumber rujukan
- Total tampilan halaman
- Waktu di situs
-
Engagement
- Engagement memberikan wawasan lebih mendalam tentang bagaimana kampanye diterima. Ini menunjukkan seberapa relevan kampanye Anda dan seberapa loyal audiens Anda.
Aksi yang dihitung sebagai engagement:
- Suka
- Reaksi
- Berbagi
- Komentar
- Klik
- Suara
- Tampilan video
- Sebutan merek
Untuk mengukur engagement, bagi jumlah interaksi pos (suka, berbagi, atau komentar) dengan jumlah pengikut dan kalikan dengan 100.
-
Conversions
- Tujuan utama setiap kampanye adalah mendorong pertumbuhan dan penjualan. Cara mudah untuk melacak konversi adalah dengan membandingkan penjualan sebelum, selama, dan setelah kampanye influencer.
Untuk pendekatan yang lebih canggih, gunakan tautan afiliasi, parameter UTM, kode promo, dan halaman arahan untuk kampanye Anda.
-
Kesadaran Merek dan Sentimen Merek
- Salah satu manfaat utama influencer adalah akses mereka ke audiens yang dapat meningkatkan visibilitas merek Anda. Ini adalah langkah pertama yang penting untuk meningkatkan kesadaran merek.
Untuk mengukur kesadaran merek, lacak berapa banyak orang yang dijangkau dengan kampanye, dan seberapa banyak prospek baru yang mengenal merek Anda.
-
Tingkat Pertumbuhan Audiens
- Pertumbuhan audiens memberikan gambaran lebih lengkap tentang kesuksesan Anda. Mengukur pertumbuhan pengikut dapat menunjukkan apakah kampanye berhasil menarik pelanggan baru.
Untuk melacak pertumbuhan audiens, gunakan analitik media sosial untuk memantau pengikut baru yang Anda peroleh selama kampanye.
-
Pengembalian Investasi (ROI)
- ROI adalah salah satu KPI terpenting karena berfokus pada profitabilitas. Tujuannya adalah untuk mencapai ROI positif, yang berarti pendapatan Anda harus melebihi pengeluaran Anda.
Nilai Media yang Diperoleh (EMV) adalah metrik lain yang penting untuk mengukur ROI dari kampanye influencer. EMV mengukur nilai dari semua eksposur organik yang dihasilkan oleh kampanye Anda.
Kesimpulan: KPI Pemasaran Influencer
Pemasaran influencer telah berkembang, memungkinkan merek dari berbagai ukuran untuk memanfaatkan strategi ini. Kuncinya adalah memahami apa yang ingin Anda capai, memilih platform sosial yang tepat, dan bermitra dengan influencer yang sesuai.
Dengan fokus pada enam KPI ini, Anda akan mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang seberapa sukses kampanye Anda dalam mencapai tujuan dan dapat melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Mulailah dengan Pemasaran Influencer untuk Meningkatkan Media Sosial Anda
Bermitra dengan influencer dapat membantu mendapatkan perhatian yang tepat untuk merek Anda. Kursus Pemasaran Media Sosial bersertifikat kami akan mengajarkan Anda cara memanfaatkan media sosial secara efektif.