Tips Memilih Web Developer
Seperti yang Anda tahu, untuk bisa sukses dalam persaingan dunia usaha yang kompetitif, Anda harus menciptakan merek yang akan memberikan ‘pengalaman’ bagi pelanggan Anda. Banyaknya perubahan gaya pemasaran dalam beberapa tahun terakhir ini dengan adanya media sosial dan perangkat mobile, memberi konsumen kekuatan untuk melakukan transaksi pada berbagai platform termasuk melalui website. Hal tersebut kemudian memaksa Anda untuk bisa menyampaikan pesan merek usaha Anda dengan tepat ke pelanggan dengan cara yang paling efisien dan seefektif mungkin lewat halaman website usaha yang Anda miliki. Dalam hal ini, Anda memang bisa saja merancang atau membuat website seorang diri tanpa bantuan ahli. Namun keputusan tersebut bisa membuat pekerjaan Anda bertambah banyak dan belum tentu hasil yang Anda inginkan dapat tercapai

Seperti yang Anda tahu, untuk bisa sukses dalam persaingan dunia usaha yang kompetitif, Anda harus menciptakan merek yang akan memberikan ‘pengalaman’ bagi pelanggan Anda.
Banyaknya perubahan gaya pemasaran dalam beberapa tahun terakhir ini dengan adanya media sosial dan perangkat mobile, memberi konsumen kekuatan untuk melakukan transaksi pada berbagai platform termasuk melalui website.
Hal tersebut kemudian memaksa Anda untuk bisa menyampaikan pesan merek usaha Anda dengan tepat ke pelanggan dengan cara yang paling efisien dan seefektif mungkin lewat halaman website usaha yang Anda miliki.
Dalam hal ini, Anda memang bisa saja merancang atau membuat website seorang diri tanpa bantuan ahli. Namun keputusan tersebut bisa membuat pekerjaan Anda bertambah banyak dan belum tentu hasil yang Anda inginkan dapat tercapai.
Pilihlah web developer yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan bisa memenuhi keinginan dan tujuan yang ingin Anda capai. Berikut beberapa cara untuk memilih web developer yang baik :
1. Ketahui apa yang Anda butuhkan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah pahami apa yang ingin dicapai oleh website dan pemasaran digital Anda. Pikir dan pertimbangkan dengan baik apa tujuan Anda dan bagaimana cara Anda untuk mengukur keberhasilan yang ingin dicapai.
Misalnya saja, jika fokus utama website Anda adalah e-commerce, maka Anda juga harus fokus terhadap Return on Investment (ROI), konversi penjualan, serta membangun dan mempertahankan basis pelanggan Anda.
Jika Anda meluncurkan sebuah usaha baru, maka pikirkan merek yang akan digunakan. Anda harus memberikan informasi dan edukasi yang baik kepada pelanggan mengenai jasa atau produk usaha Anda.
Jika Anda sudah tahu dan memahami dengan baik apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan, maka Anda bisa memilih mana web developer yang bisa memenuhi semua itu.
Minta keterangan jelas dari beberapa calon web developer pilihan Anda mengenai kemampuan dan layanan yang diberikan. Sebaiknya mereka juga memberikan bukti mengenai cara yang pernah dilakukan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah atau kasus klien.
2. Perkirakan biaya yang akan dikeluarkan
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan tenaga ahli pada website Anda, yaitu web developer, maka sudah pasti Anda akan mengeluarkan banyak biaya.
Ingat, jika pada awal mula saja Anda tidak mau mengeluarkan modal atau biaya demi memiliki website yang baik mengingat banyaknya kebutuhan untuk membuat website, maka mungkin saja Anda tidak akan menuai hasil sesuai dengan tujuan awal.
Lalu, bagaimana Anda bisa menilai biaya proyek dan keuntungan usaha Anda? Pada tahap inilah Anda sebagai pemilik usaha harus melakukan penelitian serta perhitungan.
Jumlahkan biaya-biaya yang telah Anda keluarkan termasuk untuk pemasaran dan periklanan dan bagaimana hasil atau laba yang telah Anda dapatkan. Lakukan ini secara berkala setiap tahunnya.
Selain itu, ketika Anda sudah memilih web developer, tanyakan apakah mereka dapat memberikan bukti yang jelas dari nilai yang disampaikan melalui hasil nyata.
Jika web developer dapat menghasilkan sebuah website yang membawa ROI, maka wajar jika Anda mengeluarkan biaya yang agak lebih besar.
3. Pertimbangkan portofolio web developer
Sebuah agensi web developer yang sudah berdiri sejak lama tak memberi jaminan akan kemampuan mereka. Bahkan banyak web developer yang baru namun memiliki banyak ide serta metodologi terbaru yang patut dipertimbangkan.
Pada dasarnya adalah lihat seberapa besar calon-calon web developer pilihan Anda bisa memahami usaha Anda dan apakah mereka pernah mengerjakan proyek serupa sebelumnya.
Minta web developer agar menunjukkan data kinerja mereka, testimoni klien sebelumnya dan studi kasus yang menunjukkan cara pendekatan mereka dalam mengerjakan sebuah proyek.
4. Komunikasi berjalan dengan baik
Banyak dan cepatnya perubahan yang ada pada kemajuan teknologi sering membuat pengguna termasuk Anda menjadi bingung. Sehingga, sangat penting agar Anda memahami apa yang dibicarakan dan ditawarkan oleh web developer.
Ketika Anda berdiskusi dengan web developer, mereka harus menjelaskan dengan detail mengenai apa yang akan mereka lakukan, bagaimana caranya dan mengapa mereka melakukan hal itu. Tanyakan semua yang tidak Anda pahami agar nantinya tidak ada kekurangan atau kesalahan pada website Anda.
5. Paham akan pentingnya sebuah konten
Membuat dan mempercantik website memang dibutuhkan, namun faktor terpenting selain itu yang harus diperhatikan adalah konten untuk website Anda.
Ketika merancang website, sampaikan dengan jelas kepada web developer mengenai usaha dan target pelanggan Anda. Hal itu termasuk konten website untuk mencapai tujuan utama Anda.
Anda bisa memilih apakah web developer juga diserahkan tugas untuk membuat konten atau apakah Anda akan menggunakan tenaga copy writer yang berbeda. Kemudian, web developer akan membangun kerangka kerja bagi hosting konten Anda.
Web developer harus memahami bagaimana pengguna nantinya akan berinteraksi dengan konten dan bagaimana Anda akan mengelola konten tersebut dimasa depan. Hal ini untuk memastikan agar website Anda bisa menyampaikan pesan dan mempertahankan kualitas produk atau jasa Anda.
Konten pada website sangat penting karena membantu pelanggan untuk mengerti tentang usaha Anda dan apa yang bisa mereka lakukan.
6. Realistis dengan hasil yang ingin dicapai
Luangkan waktu dan pikiran Anda untuk fokus pada tujuan dan ekspetasi utama Anda bersama dengan web developer. Definisikan apa yang Anda inginkan misalnya dalam jangka waktu enam bulan ke depan atau satu tahun untuk mengukur apakah biaya yang sudah Anda keluarkan digunakan dengan baik.